Proposisi
Proposi adalah ekspresi verbal dari putusan yang berisi pengakuan atau pengingkaran sesuatu (predikat) terhadap sesuatu yang lain (subyek) yang dapat dinilai benar atau salah.
Unsur-unsur Proposisi.
· Term subyek
· Term predikat
· Kopula
Jenis proposisi dibagi menjadi empat aspek
1. Proposisi berdasarkan bentuk
2. Proposisi berdasarkan sifat
3. Proposisi berdasarkan kualitas
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
Proposisi berdasarkan bentuk
Proposisi berdasarkan bentuk dibagi menjadi dua, yaitu proposisi tunggal dan proposisi
majemuk.
· Proposisi tunggal adalah proposisi yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.
Contoh : semua Pegawai Negeri sedang menjalani rapat
Contoh : semua Pegawai Negeri sedang menjalani rapat
Andi seorang Pegawai Negeri
Jadi : Andi sedang rapat.
· Proposisi majemuk adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh : pelatih meminta pemain trsebut untuk menyerang dan bertahan dengan baik
Proposisi berdasarkan sifat
Proposisi berdasarkan sifat dibagi menjadi dua, yaitu proposisi kategorial dan proposisi kondisional.
· Proposisi kategorial adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak memerlukan syarat apapaun.
Contoh : semua daun pasti berwarna hijau
· Proposisi kondisional
Proposisi kondisional dibagi menjadi dua , yaitu proposisi hipotesisi dan proposisi disjungtive.
· Proposisi hipotesis yaitu proposisi yang mempunyai syarat sebab dan akibat.
Contoh : jika harga sembako turun maka rakyat akan senang.
· Proposisi disjungtive yaitu proposisi yang mengandung alternative.
Contoh : Kenny Moore actor atau penyanyi.
Proposisi berdasarkan kualitas
Proposisi berdasarkan kualitas dibagi menjadi dua, yaitu proposisi positif dan proposisi negatif.
· Proposisi positif atau afirmatif adalah proposisi yang mempunyai penyesuaian subjek dan predikat.
Contoh : semua professor adalah cerdas .
· Proposisi negatif adalah proposisi yang tidak mempunyai penyesuaian subjek dan predikat.
Contoh : semua gajah bukanlah badak.
Proposisi berdasarkan kuantitas
Proposisi berdasarkan kuantitas dibagi menjadi dua, yaitu proposisi kuantitas umum dan proposisi kuantitas khusus.
· Proposisi umum adalah proposisi yang membenarkan seluruh objek.
Contoh : semua mahasiswa Universitas Gunadarma mempunyai KTM.
· Proposisi khusus adalah proposisi yang hanya membenarkan satu subjeknya.
Contoh : sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma mempunyai mobil.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar